Akhirnya terkuak juga misteri
logo X dari
FDR.
Logo X tersebut tidak lain adalah SPARTAX, sebuah keluarga baru dari ban
FDR. Dari segi pattern, ban ini memiliki jenis kembangan yang baru untuk kembangan ban di Indonesia, jadi layak disebut spesies baru bagi ban-ban di Indonesia.
Saat ini ban
FDR Spartax baru diproduksi ukuran
60/90-17,
70/90-17 dan
80/90-17 dengan type
Tubetype alias masih menggunakan ban dalam. Dikarenakan belum ada dipasaran, harganya kemungkinan sama dengan ban-ban harian
FDR lainnya dikisaran 100-150ribuan.
Dari segi desain Spartax bukanlah ban Off Road tapi lebih terlihat seperti ban semi off road karena ada kombinasi kembangan berbentuk blok dan alur2 yang lebar namun jarak kembangannya jarang, sementara itu ban Off road untuk garuk tanah biasanya memiliki kembangan dengan blok kotak-kotak dan jarak antar kembangan rapat-rapat, ban ini mungkin mampu melahap jalan dengan kondisi extreem tapi tidak akan seoptimal ban Off Road, jadi jangan harap bikers mendapat performa maksimal ketika melintasi jalan tanah berlumpur atau jalan perbukitan dengan bongkahan batuan besar seperti halnya ban motorcross.
Jika dilihat dari kembangannya berbentuk blok dan beralur lebar ban ini cocok bagi
Bikers yang menyenangi gaya
streetmoto atau motor yang biasa menggilas jalan aspal dan tanah. Ban dengan jargon "
Ride The Limit" ini sepertinya didesain untuk kondisi jalan di Indonesia yang kebanyakan tidak mulus, bergelombang dan berbatu. Ban ini juga sanggup melibas dari mulai jalan dengan aspal halus, aspal kasar, jalan tanah dan jalan berbatu kecil.
Alur ban yang besar-besar yang terdapat pada Spartax berfungsi untuk membuang pasir dan kotoran sehingga daya cengkram ban menjadi lebih baik. Dengan kata lain Spartax cocok untuk jalan perkotaan dan pedesaan. (br2)